Android ID

Hobi yang jadi Profesi

Qualcomm Snapdragon X50 Chipset 5G PERTAMA




Dunia PC keduluan dalam developing chipset 5G, Qualcomm perusahaan ternama asal Amerika ini mulai mengenalkan chipset terbarunya yaitu X50 yang tidak lain hanya digunakan untuk perangkat smartphone pada generasi selanjutnya.

Qualcomm berani mengklaim bahwa X50 ini mampu 50 kali lebih cepat dibandingkan dengan google fiber yang menawarkan koneksi fisik ke rumah. Di Korea, rencananya akan digunakan pertama kali pada jaringan Korea Telecom. Yakni pada ajang Olimpiade Musim Dingin 2018.

Walaupun telah menjanjikan kecepatan yang luar biasa cepat, tetapi chipset ini memiliki kekurangan yaitu hanya mampu mengakses jaringan 5G saja, tidak support 3G ataupun 4G, dengan kata lain jika tidak ada jaringan atau sinyal 5G. Maka segeralah beristighfar jangan sampai membanting HP anda yang tidak ada sinyal :v

Untuk itu diperlukan chipset snapdragon lain agar mampu melakukan pairing antara X50 dengan jaringan yang lain. Dengan adanya kendala ini, Qualcomm berharap para vendor smartphone mendukung dengan mau memasangkan X50 dengan line Snapdragon prosesor lainnya yang mampu mengintegrasikan otak perangkat dengan konektivitas nirkabel.

5G menggunakan spektrum frekuensi yang sangat tinggi yang dikenal sebagai gelombang milimeter atau millimeter waves. Kemampuannya adalah dapat membawa data dalam jumlah besar dan transfer sinyal dengan minimal delay. Namun, sinyal hanya mampu menjangkau dalam jarak pendek dan sulit untuk menembus dinding. Hal itulah yang menyulitkan dalam merancang jaringan 5G.

Berbeda dengan 3G atau 4G yang menggunakan spektrum nirkabel. Artinya, perusahaan mengerti betul bagaimana transmisi 4G beroperasi di dunia nyata. Kondisi tersebut membuat Qualcomm, produsen handset dan mitra jaringan berharap chipset X50 akan membantu untuk lebih memahami bagaimana 5G bekerja. agar dapat beroperasi sebagaimana pada 4G maupun 3G.

Misi dari Qualcomm dalam pengembangan chipset X50 ini adalah agar X50 dapat beroperasi dengan jaringan lain baik 5G,4G,3G, atau LTE.

Kini para operator jaringan tengah berlomba-lomba mempresiapkan jaringan 5G agar dapat segera di gunakan. Sementara ini Telstra meluncurkan jaringan LTE gigabit-class pada akhir tahun. Sementara Netgear merilis sebuah hotspot yang mencapai kecepatan LTE hingga 1 gigabit per detik.


Sekian pembahasan saya tentang X50 alias Chipset 5G Pertama di dunia.
READMORE
 

Android 7.0 Bernama "Nougat"

   Ya, bagi anda yang belum mengetahui kini Android telah meresmikan Nama untuk versi Android terbaru mereka yakni Huruf "N" untuk "Nougat", Android selama ini selalu menamakan Versi Android mereka dengan urutan Abjad, dan dengan Nama dari makanan-makanan manis seperti Android sebelumnya yaitu: 
-Android v1.5 Cupcake,  
-Android v1.6 Donut, 
-Android v2.0 – 2.1 Eclair,  
-Android v2.2 Frozen Yoghurt (Froyo), 
-Android v2.3 Gingerbread, 
-Android v3.0 – 3.2 Honeycomb,  
-Android v4.0 Ice Cream Sandwich, 
-Android v4.1 – 4.3 Jelly Bean, 
-Android v4.4 Kitkat,  
-Android v5.0 – 5.1 Lollipop, 
-dan yang terbaru Android v6.0 Marshmallow


   Walaupun pada generasi awal Android menggunakan nama seperti: 
-Android v1.0 Astro (Alpha), 
-Android v1.1 Bender (Beta)

   Namun sudah di pastikan bahwa generasi selanjutnya dari Android yaitu huruf "N" adalah Nougat.
Ketika google menjejaki pendapat didunia untuk mencari nama untuk Android N'ya terdapat beberapa nama yang populer seperti New York Cheescake, Nachos, Nastar dll.  Namun belum kita
ketahui kenapa google memilih nama nougat dari sekian nama yang masyarakat berikan.


   Sebenarnya secara pribadi saya lebih menyukai nama untuk Android versi N ini sebagai Nastar karena isinya berupa Nanas..


READMORE
 

Mengenal Generasi Teknologi "G" Terbaru Yaitu 5G

Apa itu teknologi jaringan 5G?

5G adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan generasi teknologi jaringan mobile kelima yang akan datang.
Saat ini, 5G tidak menunjuk ke tipe teknologi tertentu. Ketika 4G memiliki sinonim dengan LTE (Long Term Evolution), belum ada standar jaringan 5G yang disepakati bersama. Namun, beberapa teknologi pendukung sepertinya sudah mulai bermunculan.
Jika dibandingkan dengan koneksi 4G, kualitas utama dari jaringan 5G adalah kecepatannya jauh di atas 4G. Kecepatannya akan jauh lebih cepat dibandingkan jaringan yang ada saat ini.

Seberapa cepat teknologi 5G?

Dugaan tentang kecepatan jaringan 5G muncul beragam, namun beberapa pemain kelas kakap industri ini menggambarkan tentang di mana posisi 5G.
Samsung mengklaim kecepatan 5G sebesar 7,5 Gbps sementara Nokia mengklaim 10 Gbps, sedangkan tahun lalu, kecepatan 5G yang ditangani oleh University of Surrey mencapai 1 Tbps, sebuah kapasitas yang sama dengan fiber optik. Ini amat sangat menakjubkan untuk jaringan nirkabel. Uji coba broadband mobile 5G mencapai kecepatan 1 TB (Terabyte) per detik. Kecepatan ini diklaim 65 ribu kali lipat lebih cepat dibandingkan rata-rata jaringan 4G saat ini.

Kapan jaringan 5G akan bisa dinikmati?

Sebagian besar perkiraan jatuh pada tahun 2020 sebagai awal peluncuruan teknologi jaringan 5G.
“Rasanya tepat jika industri mobile akan mengkomersilkan jaringan 5G pada tahun 2020,” kata Takehiro Nakamura dari NTT Docomo di lokasi uji coba jaringan 5G bulan Oktober 2015 lalu.
Sementara Huawei ingin mengembangkan standar 5G bisa berfungsi pada tahun 2018, meskipun tentu saja rasanya mungkin belum bisa dihadirkan pada tahun itu.

Aspek penting dari 5G adalah bagaimana hal itu akan mendukung aplikasi di masa depan. Kita tidak tahu aplikasi apa saja yang akan digunakan pada 2020, 2030 atau 2040. Namun kami tahu mereka akan sangat sensitif terhadap 'latency'.
READMORE
 

Mengenal LiFi, Generasi Terbaru Pengganti WiFi

Yah, lama tidak jumpa mungkin hampir 3 tahun yang lalu saya mulai membuat Blog ini, tetapi
        berhubung saya sedang ada waktu MARI KITA LANGSUNG UPDATE!!!


                     Mengenal LiFi, Generasi Terbaru Pengganti WiFi


Sesuai dengan tema di atas, yuk langsung cekidot...

Li-Fi (Light Fidelity) merupakan sebuah metode baru untuk mengirimkan paket data berkecepatan tinggi berbasis nirkabel yang menggunakan spektrum cahaya terlihat (visible light spectrum), yaitu bola lampu LED. Adapun alasan menggunakan bola lampu LED karena teknologi Li-Fi menghasilkan pencahayaan dengan level sangat tinggi yang mana LED merupakan sumber cahaya semikonduktor yang dapat memperkuat intensitas cahaya dan perpindahan yang begitu cepat dengan memodulasi ribuan sinyal yang tidak terlihat oleh manusia. Dengan penggunaan teknologi Li-Fi ini dapat memberi akses internet 100 kali lebih cepat dibandingkan dengan Wi-Fi. Li-Fi memiliki kecepatan transfer data hingga 1Gbps (Giga bit per second). Ini jauh lebih cepat dibandingkan Wi-Fi yang hanya 600Mbps.

Baru-baru ini, teknologi Li-Fi sudah diuji oleh perusahaan yang baru berdiri di Estonia bernama Velmenni. Mereka melakukan percobaan untuk teknologi ini di beberapa kantor, laboratorium, dan lingkungan industri di kota Tallin (ibu kota Estonia). Dari hasil percobaan tersebut didapat bahwa kecepatan data secara teoretis sebesar 224 Gbps. Itu berarti film beresolusi tinggi nantinya dapat diunduh hanya dalam hitungan detik saja.

Dengan memanfaatkan teknologi VLC (Visible Light Communication). Saat ini,  tengah dirancang solusi pencahayaan yang cerdas untuk lingkungan industri dimana komunikasi data dilakukan melalui cahaya. Kami juga melakukan proyek percontohan dengan klien pribadi di mana kita sedang menyiapkan jaringan Li-Fi untuk mengakses internet di ruang kantor. Teknologi ini baru dapat dinikmati oleh konsumen pada 3-4 tahun mendatang.




Ketika Bulb memancarkan arus konstan ke bola lampu LED dengan kecepatan yang sangat tinggi, aliran konstan foton yang dipancarkan dari lampu diamati sebagai VLC. Untuk mendeteksi aliran data pada intensitas cahaya berkecepatan tinggi diperlukan suatu komponen pendeteksi foto (photo detector). Komponen ini juga berfungsi mengubah aliran data dalam intensitas cahaya (amplitudo) ke sinyal arus listrik. Unit amplifikasi dan pemrosesan sinyal (amplification and signal processing) bertugas mengubah aliran data dalam bentuk biner menjadi data orisinil seperti audio, video, web, dan informasi aplikasi yang kemudian ditransmisikan ke komputer atau perangkat mobile. Fungsi pendeteksi foto dan pemrosesan sinyal dikemas dalam perangkat yang disebut receiver doungle. Sebuah komputer harus memiliki LED infra merah untuk dapat berkomunikasi dalam saluran uplink tersebut
Saya mengangkat tema Li-Fi karena menurut saya ini sangat menarik, dan mungkin dapat dijadikan acuan untuk sesuatu yang lebih baik nantinya. Gimana super sekali kan?? Mari kita dukung dan menunggu teknologi Li-Fi ini.

Sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/5791dc0f32e2e6d63b8b456a/kaskus.co.id/?utm_source=facebook&utm_medium=internalpost&utm_campaign=hotthread
READMORE
 

Mengenal Android Lebih Dalam - Dalvik, Filesystem

Mengenal Android Lebih Dalam - Dalvik, Filesystem
Kali ini saya akan mencoba membahas tentang Sistem Operasi Android secara mendalam yang saya yakin masih sedikit dari pengguna Device/Mobile Phone dengan Sistem Operasi Android yang tahu.
 

Android

1
 
Android merupakan Sistem Operasi dari Google yang ditujukan untuk perangkat Mobile seperti Ponsel atau Tab. Android berjalan pada prosesor dengan arsitektur ARM, MIPS dan pada versi terbaru 4.0 (Ice Cream Sandwitch) Android juga telah mendukung arsitektur x86 dari Intel.
 
Android berjalan pada kernel Linux dengan menggunakan berbagai macam library. Android ditulis dengan menggunakan bahasa C, Aplikasinya berjalan pada application framework yang dibangun dengan menggunakan Java dengan memanfaatkan Apache Harmony sebagai compatible java library-nya.
 
Semua aplikasi Android berjalan pada virtual machine yang bernama Dalvik, dimana dalvik inilah yang bertugas untuk melakukan penterjemahan Java Bytecode menjadi Dalvik Dex Code (Dalvik-executable).
 

Dalvik

Dalvik merupakan virtual machine yang menjadi layer/lapisan antara aplikasi dan sistem operasi. Dimana di dalam file aplikasi yang memiliki ekstensi .apk terdapat beberapa tipe file, diantaranya resource, assets, xml dan dex. Nah file dex ini lah yang asalnya diprogram dengan menggunakan bahasa Java. File dex ini akan dijalankan oleh Dalvik Virtual Machine untuk melakukan berbagai macam aktifitas, mulai dari menampilkan User Interface, akses Internet, menjalankan audio, memanggil kamera, dan sebagainya. Semua akses yang dilakukan oleh aplikasi tersebut harus melalui Dalvik Virtual Machine terlebih dahulu.
 
1
Arsitektur Android
 
Jadi boleh kita katakan kalau file dengan ekstensi .dex tersebut adalah file executable untuk Android, yang bila kita berbicara tentang sistem operasi windows, maka file .dex sama seperti file .exe pada windows.
 

Dalvik Cache

1File .apk sebenarnya merupakan file arsip dengan format zip yang dirubah namanya. Seperti Kita ketahui, untuk mengakses kontent/file yang berada pada file zip, Kita harus melakukan unzip terlebih dahulu, Hal ini akan menyebabkan waktu untuk mengakses data di dalamnya menjadi lama, karena itu Dalvik memiliki fasilitas untuk melakukan cache, dimana file .dex yang berada dalam .apk tersebut akan di-unzip dan disimpan dalam direktori dalvik-cache yang biasanya berlokasi di "/data/dalvik-cache".
 
Proses unzip file .dex tersebut akan dilakukan ketika user melakukan instalasi aplikasi yang dimaksud. Sehingga ketika user membuka aplikasi tersebut, sistem tidak akan mengakses data .dex pada file .apk, tapi akan langsung mengaksesnya di dalam dalvik-cache.
 

Filesystem

1Android bersandar pada kernel Linux, jadi struktur file yang digunakan juga sama persis dengan apa yang ada pada linux, tapi mungkin para pengguna Android tidak menyadarinya. Seperti halnya linux, root directory berada pada "/", semua filesystem/partisi di mount pada sebuah direktori. Berikut adalah beberapa filesystem yang umumnya dimiliki dalam sistem operasi ini:
 
  • Root
  • System
  • Data
  • Boot
  • SDCard
  • SD-Ext
  • Dev, Tmp, Proc

Root

Mount Point: /
Device: Linux Kernel, RAM

Layaknya linux, semua filesystem akan berada di dalam Root. Tidak seperti Windows yang memilah-milahnya ke dalam drive. Dalam linux semua device dapat diakses melalui filesystem dan menggunakan sistem stream, baik itu penyimpanan, display, ataupun input dan output device.
 

System

Mount Point: /system
Device: Internal Memory
 
Partisi ini berisi file-file system, dimana file-file sistem operasi Android dan aplikasi-aplikasi bawaannya disimpan. Partisi system ini selalu disimpan dalam Internal Storage ( storage pada ponsel ), dan tidak dapat diubah isinya kecuali telah dilakukan rooting. Berikut adalah beberapa file-file yang berada pada partisi ini:
 
  • /system/app - Dalam direktori ini terdapat file-file .apk untuk aplikasi system, seperti Phone Dialer, Launcher, IME/Keyboard, Mail, SMS, Settings, dsb.
  • /system/frameworks - Dalam direktori ini terdapat file-file frameworks dengan ekstensi .jar yang menyimpan fungsi-fungsi java yang diakses oleh aplikasi android, baik itu aplikasi system atau aplikasi yang diinstall oleh user.
  • /system/libs - Direktori ini berisi library-library dan library kernel yang ditulis dengan menggunakan bahasa C (Native), dan memiliki ekstensi .so. Android juga mendukung pembangunan aplikasi dengan menggunakan bahasa C (Native) dengan menggunakan Android NDK (Native Development Kit), dan mendukung library-library C seperti layaknya linux. hanya saja dukungannya lebih minimalis, dimana libc yang digunakan adalah libc bionic yang telah dimodifikasi agar lebih minimalis. Tapi sebenarnya kita masih bisa memanfaatkan Glibc untuk berjalan pada Linux ini, hanya harus dilakukan compile sendiri.
  • /system/bin, /system/xbin - Merupakan direktori yang berisi file-file executable berbasis linux, bila .dex akan berjalan pada dalvik-cache, file-file di dalam direktori ini akan berjalan langsung di atas kernel linux. Linux pada Android mendukung perintah-perintah dasar yang biasa digunakan pada shell di linux, seperti ls, mv, cp, cat, df, dsb. Perbedaanya, bila di linux semua perintah tersebut merupakan satu executable tersendiri, sedangkan pada linux semua perintah tersebut dikerjakan oleh satu executable yang bernama busybox.
  • /system/etc - Direktori ini berisi file-file konfigurasi system dan konfigurasi driver, mulai dari setting gps, wifi networking, database apn, sampai pengaturan volume untuk audio.
  • /system/customize, /system/fonts, /system/media, /system/usr - Semua direktori ini berisi file-file untuk kustomisasi sistem, seperti gambar animasi boot, huruf untuk tampilan, wallpaper, ringtone dan audio bawaan, juga beberapa layout keyboard dan lokalisasi bahasa.

Data

Mount Point: /data
Device: Internal Memory
 
Berbeda dengan system. Partisi data ini merupakan partisi untuk menyimpan data-data yang selalu berubah-ubah. Semua aplikasi yang diinstal oleh user akan disimpan pada partisi ini. Ketika pengguna melakukan wipe data ( reset to factory ), partisi ini akan dibabad habis (di format), sehingga data-data aplikasi yang diinstall, kontak, data sms, dan sebagainya akan hilang. Tapi sistem masih tetap bisa berjalan dikarenakan wipe data tidak akan menghapus partisi system.
 
Berikut adalah beberapa direktori yang berada pada partisi data ini:
 
  • /data/app - Berisi file-file .apk dari aplikasi-aplikasi yang diinstall, baik itu dari market atau dari aplikasi yang diinstall secara manual.
  • /data/data - Berisi file-file data aplikasi, baik itu aplikasi system ataupun yang diinstall oleh user. Isi direktori ini memuat berbagai macam data yang disimpan oleh aplikasi, seperti save game, database (sqlite), juga file-file assets dan resource dari aplikasi tersebut. Direktori inilah yang biasanya membesar dan bila Kita menginstall banyak aplikasi, maka Low Disk Space biasanya muncul dikarenakan isi direktori ini sudah terlalu besar.
  • /data/dalvik-cache - Merupakan tempat penyimpanan file-file .dex untuk dijalankan secara langsung oleh dalvik virtual machine.

Boot

Mount Point: /boot
Device: Internal Memory
 
Partisi ini memuat Kernel Linux dan merupakan partisi awal yang akan menerima sinyal booting dari device. Kernel inilah yang secara langsung mengakses hardware pada device kita.
 

SDCard

Mount Point: /sdcard, /mnt/sdcard
Device: MMC / External Storage
Layout: FAT32
 
Berbeda dengan partisi-partisi lainnya. Partisi ini adalah area bebas, dimana kita dapat melakukan perubahan sesuai dengan keiinginan. Kita dapat menyimpan lagu, foto, dan video di dalamnya, kita juga dapat menggunakannya untuk penyimpanan backup data, dan dapat juga digunakan sebagai USB drive.
 

SD-EXT

Mount Point: /sd-ext
Device: MMC / External Storage
Layout: EXT2, EXT3, EXT4
 
Merupakan modifikasi yang bisanya dilakukan pada Custom ROM, dimana bila Internal Memory tidak mencukupi untuk memuat data-data penting sistem, maka dilakukanlah pem-partisi-an pada memory card kita. Dimana memory card kita akan dibagi menjadi 2 partisi, partisi pertama berformat FAT32 yang akan dijadikan sebagai /sdcard, dan partisi kedua berformat EXT(x).
 
Inilah hebatnya Linux dan Android, dimana device yang memiliki umur yang tua yang tidak dapat lagi memuat sistem Android yang semakin hari semakin berukuran besar dan tidak dapat dimuat di dalam Internal Memory yang memiliki keterbatasan ukuran, dapat tetap mengikuti perkembangan zaman \m/.
 
SD-EXT ini memanfaatkan fasilitas Symlink yang didukung oleh Linux, dimana kita dapat melakukan symbolic link ( memetakan ) suatu file atau direktori dari satu partisi menuju partisi lainnya. Contohnya, kita memiliki direktori /sd-ext/app_s pada SD-EXT, dan lazimnya semua aplikasi sistem disimpan dalam /system/app, maka kita dapat melakukan symlink dari /sd-ext/app_s menuju /system/app, sehingga ketika sistem mengakses file/direktori dari /system/app sistem akan membaca file/direktori itu dari /sd-ext/app_s. Cerdik kan?. Beberapa pengembangan SD-EXT ini telah dilakukan oleh beberapa developer dan custom-ROM chef, seperti app2sd, data2sd, dan Modifikasi yang saya buat sendiri AD2SDX ( Lihat di XDA-Developers B-) ). Dimana mod-mod tersebut memiliki fungsinya masing-masing yang sebenarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu memanipulasi filesystem yang terbatas agar dapat memanfaatkan penyimpanan data system di dalam External Memory.
 

Dev, Tmp, Proc

Mount Point: /dev, /tmp, /proc
Device: Linux Kernel, RAM
 
Direktori-direktori tersebut bukanlah merupakan Storage, tapi merupakan virtual. dimana /dev merupakan direktori yang memuat semua stream hardware, /tmp merupakan penyimpanan temporary pada ram, dan /proc merupakan direktori untuk menyimpan informasi proses yang berjalan.
 
Seperti halnya linux pada PC, semua akses aplikasi menuju hardware dapat dilakukan dengan mengakses stream pada /dev, seperti halnya kita mengakses file biasa. Kita dapat mengakses framebuffer display secara langsung pada file /dev/graphics/fb0, atau mengakses input device secara langsung pada /dev/input. Sistem Android mengakses hardware melalui /dev ini, dimana /dev ini lah yang diatur oleh Kernel Linux.
 
Kita juga dapat mengetahui ID suatu proses dan proses apa saja yang sedang berjalan pada direktori /proc. dan dapat juga menyimpan file temporary pada direktori /tmp untuk dilakukan proses selanjutnya.
 
Hanya saja direktori-direktori ini hanya dapat diakses bila Anda memiliki permission root.
 

Hal Lain yang Lebih Hebat

Bila kita tahu bahwa Android berjalan pada Linux Kernel, maka mungkin terbesit di pikiran kita, apakah mungkin untuk menjalankan aplikasi-aplikasi linux di dalam Android?.
 
Tentu saja mungkin, bahkan bisa dibilang bisa. bila Kita mau melakukan compile pada source code program yang ingin kita jalankan, maka semuanya mungkin. Beberapa contoh yang telah sukses diantaranya menjalankan lighttpd+php pada Android ( Webserver di Ponsel Kita? 8-> , bukan hayalan ), SSH Server, mc, Atau bahkan X-Server dengan GUI Gnome dan Aplikasi-aplikasinya. Ya silahkan kalian cari di Google...
 
Apa Benar Mungkin? Ya, Bukan hanya mungkin, Hal ini telah diimplementasikan oleh para developer terutama developer dari XDA-Developers. Walaupun Android hanya mendukung libc minimalis yang mengimplementasikan bionic, tapi GLibc ( Libc lengkap berlisensi GNU ) telah bertebaran di internet dan siap untuk digunakan.
 

Penutup

Android merupakan sistem operasi untuk device yang sangat powerful, dimana kompatibilitasnya sangat tinggi dan yang lebih mengagumkan, kita dapat melakukan kustomisasi yang tak pernah habis untuk ponsel kita ( hanya perlu kemauan dan keberanian ).
 
Semoga informasi singkat ini dapat berguna untuk para pengguna Android.
 
Terima Kasih
Wassalam.

From http://amarullz.blog.unikom.ac.id/mengenal-android.34d
READMORE
 

Apa itu "ROOT"?

Apa itu Root?
Root adalah suatu user yang memiliki kemampuan maksimal dan bebas melakukan apa saja yang ingin dia lakukan pada sistem android.

Lalu apa sih fungsi dari Root?
Root berfungsi untuk memberikan hak sepenuhnya pada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android.

Lalu apa kerugian root ?

- Menghanguskan garansi,tapi menurut ane apalah artinnya sebuah garansi dibanding dengan ilmu yg kita dapat dari root itu.
- Bisa terjadi ketidaksengajaan terhapusnya file system,kalau tidak hati-hati :p
- Bisa membuat agan ketagihan untuk lebih mengenal system android :v
-

Lalu keuntungannya ?
- Dapat menghapus aplikasi bawaan pabrik
- Dapat Menginstall Aplikasi yang
Membutuhkan Root
- Dapat menginstall custom ROM
- Dapat melakukan pengaturan untuk memaksimalkan kinerja ponsel

Jadi apa kesimpulannya ?

Proses Root Android berguna untuk membuka akses ke sistem Android. Keuntungan root Android secara garis besar adalah memiliki kontrol penuh terhadap handphone. Kontrol penuh tersebut bila tidak dilakukan secara hati-hati dapat menyebabkan kerusakan sistem. Jadi, jika agan masih merasa puas atau cukup dengan kemampuan serta fasilitas handphone Android yang dimiliki, maka proses root sebaiknya tidak usah dilakukan.Begitu jg sebaliknya.

*DO WITH YOUR OWN RISK
READMORE
 

Apa itu "CWM"?

Apakah ClockworkMod?
ClockworkMod Recovery
adalah recovery sekunder untuk perangkat Android yang dibuat oleh Koush.
Hal ini didasarkan dari citra pemulihan eclair. Fitur termasuk backup
Nandroid, adb shell, advance update.zip (ignore asserts and signature
checks) , dan file browser untuk memilih update.zip. ClockworkMod juga dikenal sebagai CWM, clockwork dan CW recovery.

Tentang Android Recovery

Hampir
sebagian besar perangkat android menyertakan konsol pemulihan yang pada
dasarnya dalam partisi pada memori internal perangkat dan dapat
dipanggil pada saat boot. Pemulihan stock hampir semua perangkat android
menyediakan pilihan dasar yang memungkinkan anda untuk mengembalikan
pada setting awal pabrik / factory reset namun tidak semua dapat
memulihkan sistem operasi pada ROM format zip, oleh karena itu pemulihan
custom akan berguna pada saat anda membutuhkan pemulihan sistem operasi
tersebut.

Sebuah

pemulihan custom pada dasarnya menggantikan pemulihan stock dengan
salah satu yang memungkinkan anda melakukan semua yang dapat anda
lakukan dengan pemulihan stock, ditambah beberapa fitur lebih banyak
pilihan untuk memberi kontrol lebih banyak pada perangkat anda. Dengan
pemulihan custom, anda dapat menginstal ROM resmi dan tidak resmi serta
pembaruan lainnya termasuk aplikasi, tema, kernel menggunakan file zip,
dan masih banyak lagi fitur yang disediakan.

Pengantar ClockworkMod
Recovery
ClockworkMod adalah salah satu pemulihan yang paling banyak digunakan
android custom yang tersedia untuk perangkat android. Ini adalah
pemulihan yang dibutuhkan untuk AOKP, AOSP, CM7, CM9, CM10 dan lainnya.
ClockworkMod recovery dikembangkan oleh Koushik Dutta (juga dikenal
sebagai Koush - seorang developer Android ROM Manager.


Metode Install CWM
Metode 1: Rom Manager
ROM
Manager adalah cara asli dan resmi untuk menginstal clockworkMod
recovery dengan file .zip. Unduh "Manajer Rom" dari play store klik
gambar di bawah ini.

Metode 2: Update.zip
Anda dapat menemukan dan download update.zip ini sendiri, letakkan di telepon di / sdcard / dan boot ke recovery.

Metode 3 (beberapa model): Flash

Untuk
beberapa model dengan flash atau mengunakan kernel dengan built in
Clockwork ROM Kebanyakan dibuat untuk perangkat yang kompatibel termasuk
kernel dengan built in CWM Dengan metode ini anda tidak perlu file
update.zip atau Manajer Rom lagi.

Boot ke ClockworkMod
Sebagai

contoh pada perangkat android yang paling banyak digunakan pengguna
android yaitu Samsung, anda dapat memasukkan pemulihan dengan menyalakan
perangkat Anda dan pada saat menyalakan perangkat android tekan tombol
'Volume Down' atau tombol 'Volume-Up' dan tombol 'Power' untuk
menghidupkan perangkat, hal ini tergantung pada perangkat yang anda
gunakan, terkadang tiap perangkat berbeda cara pemanggilan recovery
tersebut, terkadang ada yang harus menyertakan dengan menekan tombol
'Home'.

Fitur CWM

1.Reboot system now
Reboot / restart perangkat android anda.

2.Apply update from sdcard
Hal ini dapat digunakan
untuk instalasi dari setiap update resmi atau tidak resmi, ROM, kernel,
tema, dll yang diinstal dalam format zip dari recovery, update.zip. File
zip telah ditempatkan pada SD card (yaitu tidak dalam sub-folder).
Setelah memilih opsi ini akan memunculkan konfirmasi untuk memastikan
bahwa pilihan anda benar.

3.Wipe data/factory reset
Pilihan ini menghapus
semua data pengguna pada perangkat serta cache. Memilih opsi ini sama
seperti anda melakukan factory reset dari menu setting > privacy >
factory reset. Semua aplikasi, setting dan data pada perangkat akan
ter-reset seperti ketika anda pertama kali install ROM (untuk custom
ROM) atau seperti ketika anda membeli perangkat baru (untuk stock ROM).
Opsi ini tidak akan reset memory external anda.

4.Wipe cache partition
Membersihkan cache
partisi pada perangkat untuk menghapus semua data yang terkumpul di sana
selama penggunaan / data user. Hal ini sering digunakan sebelum
menginstal ROM, aplikasi baru, kernel atau mod serupa melalui recovery.

5.Install zip from sdcard
Opsi ini memungkinkan
anda untuk install file dengan format zip, namun tidak harus bernama
update.zip dan tidak harus terletak pada root sd card. Setelah anda
pilih opsi ini maka akan muncul beberapa opsi lagi, untuk penjelasan
lanjut akan tips droid jelaskan pada gambar terkait di bawah ini.

5.1.Apply sdcard update.zip

Ini pada dasarnya sama dengan 'apply update from sdcard' pilihan menu utama. 

5.2.Choose zip from sdcard


Memungkinkan anda menginstal file zip (dengan nama apapun) dari setiap
lokasi pada kartu SD Anda. File bisa untuk ROM, kernel, aplikasi, tema
atau mod asalkan itu dalam flashable reocvery format zip. Ini adalah
pilihan yang paling banyak digunakan untuk memasang ROM yang telah Anda
download dan disalin ke kartu SD Anda. 

5.3.Toggle signature verification


Ternyata verifikasi tanda dan mematikan. Ketika verifikasi tanda aktif,
anda tidak akan dapat menginstal custom ROM yang belum ditandai oleh
para pengembang (custom ROM yang tidak ditandai). Mematikan itu melompat
cek verifikasi tanda dan hasil dengan instalasi. 

5.4.Toggle script asserts


Jarang digunakan pilihan ini oleh sebagian besar pengguna recovery. Ini
hanya mengubah skrip untuk menegaskan script tersebut akan aktif atau
nonaktif. Jika anda tidak tahu tentang ini (tips droid tidak melakukan
test pada opsi ini), yang terbaik adalah tidak untuk mengubah pilihan
ini. 

5.5.+++++Go Back+++++


Membawa Anda kembali ke menu utama.
6.Backup and Restore 
Tidak perlu diragukan
lagi, opsi ini merupakan salah satu fitur yang paling penting yang
disediakan oleh custom recovery, fitur backup dan restore juga dikenal
sebagai cadangan Nandroid yang memungkinkan Anda untuk mengambil data
dan file dari seluruh memori internal telepon anda termasuk semua
partisi, dan simpan di kartu SD. Ketika anda pilih opsi ini, maka akan
muncul beberapa opsi yang akan tips droid jelaskan pada gambar di bawah
ini.

6.1.Backup Data data + dbdata + cache
Membawa backup Nandroid, seperti dijelaskan di atas, baik data, dbdata dan cache. 
6.2.Restore Data

Memungkinkan anda
memulihkan cadangan diambil sebelumnya. Ketika anda memilih opsi ini,
akan menyajikan anda dengan daftar backup yang ada dari kartu SD yang
dapat anda pilih dari untuk restorasi. 
6.3.Backup ALL

Hampir sama seperti backup data, namun opsi ini akan melakukan backup secara keseluruhan. 
6.4.Restore ALL (Be careful!)

Memulihkan data secara keseluruhan, opsi ini harap anda perhatikan secara lebih hati-hati dalam melakukan pemulihan. 
6.4.1.Advance Restore

Tergantung dari CWM baik versi maupun perangkat. Biasa pilihan ini muncul pada 'advance restore', namun terkadang muncul pada 'restore all'.
Pilihan ini mirip dengan pilihan Restore tetapi sekali cadangan telah
dipilih untuk dipulihkan, pilihan ini memungkinkan anda untuk memilih
apa bagian itu untuk mengembalikan. Anda dapat memilih untuk
mengembalikan boot, sistem, data, cache dan sd-ext partisi. 
6.5.+++++Go Back+++++

Membawa Anda kembali ke menu utama.

7.Mounts and Storage

Memungkinkan anda untuk melakukan tugas pemeliharaan pada semua partisi
internal dan eksternal dari perangkat android anda. Setelah anda pilih
opsi ini maka anda kembali akan dihadapkan beberapa pilihan lagi.
Pilihan tersebut perhatikan gambar di bawah ini.
7.1.Mount/unmount /system, /data, /cache, /sdcard or /sd-extOpsi
ini memungkinkan anda beralih antara pemasangan atau melepas partisi
ini tersebut sesuai pilihan anda. Sebagian besar pengguna tidak perlu
mengubah pilihan ini. 
7.2.Format boot, system, data, cache, sdcard or sd-extIni
memungkinkan anda langsung memformat salah satu partisi.
Berhati-hatilah dengan pilihan ini jika anda melakukan format pada salah
satu partisi akan mengakibatkan kehilangan semua data pada perangkat
android anda, terutama boot dan partisi sistem. Memformat partisi sistem
akan menghapus ROM anda dan meninggalkan ponsel anda tanpa sistem
operasi dan jika anda gagal partisi boot mungkin akan mengakibatkan
brick pada perangkat anda kecuali anda mengembalikan atau flash ulang
sebelum reboot perangkat anda. 
7.3.Mount USB storageMemungkinkan
anda mengaktifkan USB mode penyimpan massal untuk kartu SD anda dari
pemulihan sehingga anda dapat terhubung ke komputer anda melalui USB dan
mentransfer file ke / dari itu tanpa harus meninggalkan pemulihan. 
7.4.+++++Go Back+++++Membawa Anda kembali ke menu utama.
8.Advanced
Bagian ini berisi
beberapa pilihan sebagian besar pengguna tidak akan membutuhkan,
meskipun ini sebenarnya sering dan cukup berguna, terutama wipe Dalvik
cache, yang diperlukan sebelum instalasi pada sebagian ROM.

8.1.Reboot RecoveryMemungkinkan
anda secara langsung dan cepat reboot dari recovery segera kembali ke
recovery lagi. Ini adalah pilihan berguna untuk beberapa back-to-back
instalasi yang membutuhkan perangkat untuk setidaknya satu kali booting
antara mereka.
8.2.Wipe Dalvik CacheMemungkinkan anda untuk
menghapus cache untuk mesin virtual Dalvik (custom-built virtual
Java machine untuk Android). Ini diperlukan sebelum instalasi ROM
sebagian dan pada kesempatan lain juga, untuk memperbaiki beberapa
masalah.
8.3.Wipe Battery StatsMenyeka statistik penggunaan
baterai disimpan dan efektif recalibrates baterai. Berguna dalam
berbagai skenario saat Android tidak menunjukkan tingkat baterai yang
benar.
8.4.Report ErrorDalam kasus kesalahan, fitur ini dapat
digunakan untuk menyimpan log  sehingga anda dapat melakukan koreksi
ketika terjadi suatu kesalahan pada operasi pemulihan ClockworkMod pada
kartu SD yang nanti dapat laporan dari android menggunakan Manajer ROM.
8.5.Key TestMemungkinkan
anda menekan salah satu tombol perangkat keras untuk melihat apakah
mereka (perangkat keras) benar berfungsi, dan untuk melihat kode kunci
mereka (perangkat keras).
8.6.Partition SD CardOpsi ini
memberikan anda sebuah cara untuk partisi kartu SD Anda dengan benar
untuk digunakan dengan ROM yang mendukung data2ext (sangat berguna untuk
perangkat yang memiliki memori internal rendah yang memungkinkan
partisi pada kartu SD untuk digunakan sebagai internal  penyimpanan data
yaitu sebagai partisi / data). Setelah opsi ini dipilih, Anda akan
diberikan pilihan untuk memilih ukuran untuk partisi / sd-ext serta
partisi opsional / swap pada kartu SD, dan kemudian akan secara otomatis
memformat untuk anda, meninggalkan ruang yang tersisa untuk penggunaan
normal kartu SD. Pilihan ini akan menghapus semua data dari kartu SD
Anda jadi gunakan dengan hati-hati!
8.7.Fix PermissionsPerbaikan
izin file untuk partisi memori internal kembali ke default. Hal ini
sangat berguna sebagai memperbaiki beberapa kesalahan dan force close
yang mulai muncul setelah aplikasi yang diinstal dan memperbaiki akses
yang mengacaukan hak akses file penting.
8.8.+++++Go Back+++++Membawa Anda kembali ke menu utama.
9.Power off
Mematikan perangkat android anda.

10.+++++Go Back+++++
Membawa Anda kembali ke menu utama.

Beberapa yang perlu kita perhatikan sebelum melakukan install dari CWM:


•Periksa baterai, jangan terlalu rendah karena ketika anda melakukan
flash dan baterai anda habis akan menyebabkan brick pada perangkat anda.

•Terkadang beberapa perangkat memerlukan unlocking bootloader terlebih
dahulu sebelum melakukan instalasi (Stock Android Devices Only).
•Device anda sudah dalam posisi rooting.
•Jangan lupa untuk tetap melakukan backup sebelum anda memulai melakukan mod pada perangkat android anda.
READMORE